Mekanisme Pernapasan dada dan Perut
Mekanisme Pernapasan dada dan Perut – Senang sekali pagi ini kembali bisa menyapa teman-teman untuk membahas mengenai mekanisme pernapasan dada dan perut, yang tentu saja artikel kali ini kita masih akan membahas mengenai materi biologi, jadi tidak heran jika artikel kali ini saya yakin akan menjadi faforit di website ini, Pada pernapasan dada dan Perut keduanya bisa di bagi menjadi dua bagian yang mana akan kita bahas secara rinci di bawah ini.
Sebelumnya mungkin tidak banyak yang mengtahui bahwasanya beranafas terdiri dari dua proses yakni pernapasan dada dan juga pernapasan perut, selain itu bernafas terdiri dari dua fase yakni Fase inspirasi dan ekspirasi. yang mana inspirasi merupakan proses pemasukan O2 ke dalam tubuh. Ekspirasi merupakan proses pengeluaran Karbondioksida dari dalam tubuh. yang mana kedua fase ini sangatlah berperan penting dalam mekanisme pernapasan dada dan pernapasan perut.karena pernapasan dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi , itu juga terjadi pada pernapasan perut karrna pernapasan perut juga melalui fase inspirasi dan fase ekspirasi. Untuk lebih mengetahui Mekanisme Pernapasan dada dan mekanisme pernapasan perut. marilah kita simak pembahasanya secara mendetail seperti yang ada di bawah ini.
a.Pernapasan Dada

Inspirasi akan terjadi apabila otot antar tulang rusuk berkontak sehingga tulang rusuk serta dada terangkat. hal ini menyebabkan dada membesar, paru-paru mengembang dan terjadi penurunan tekanan udara di dalam paru-paru. Karena tekanan udara di luat tubuh lebih besar, maka yang terjadi adalah udara yang kaya Oksigen masuk ke dalam tubuh.
Sementara Ekspirasi terjadi jika otot antar tulang rusuk berelaksasi sehingga tulang-tulang pada rusu dan dada tuun kembali pada kedudukan semua, hal ini menyebabkan rongga dada mengecil, volume paru-paru berkurang dan peningkatan tekanan udara di dalam paru-paru, selanjutnya udara yang kaya karbondioksida terdorong keluar tubuh melalui hidung, nah sekarang teman-teman genggaminternet sekarang sudah memahaminya ya tentang mekanisme pernapasan dada ini.
Sementara Ekspirasi terjadi jika otot antar tulang rusuk berelaksasi sehingga tulang-tulang pada rusu dan dada tuun kembali pada kedudukan semua, hal ini menyebabkan rongga dada mengecil, volume paru-paru berkurang dan peningkatan tekanan udara di dalam paru-paru, selanjutnya udara yang kaya karbondioksida terdorong keluar tubuh melalui hidung, nah sekarang teman-teman genggaminternet sekarang sudah memahaminya ya tentang mekanisme pernapasan dada ini.
b. Pernapasan Perut

Pada pernapasan perut Inspirasi terjadi apabila otot diafragma berkontrasi sehingga letaknya sedikit mendatar. hal ini menyebabkan rongga perut turun ke bawah, rongga dada membesar, paru-paru mengembang dan tentu saja tekanan udara di dalam paru-paru akan mengecil, sehingga yang terjadi adalah udara yang kaya oksigen masuk ke dalam tubuh.
Sementara itu Ekspirasi dalam pernapasan perut terjadi apabila otot diafragma berelasasi sehingga letaknya kembali kepada kedudukan semula, hal ini tentu mengakibatkan rongga perut kembali ke posisi yang sebelumnya, rongga dada mengecil, volume paru-paru berkurang dan tekanan udara di dalam paru-paru membesar, sehingga yang terjadi adalah Udara yang kaya akan Karbon dioksida terdorong keluar tubuh.
Jadi sekarang sobat gengaminternet sudah mengerti ya perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut, yang sudah kita bahas baru sebentar saja tadi, nah untuk lebih jelasnya mari kita buat kesimpulanya.

http://genggaminternet.com/mekanisme-pernapasan-dada-dan-perut/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar