1. Ginjal
Ginjal manusia berwarna merah gelap dan berbentuk mirip kacang merah. Panjangnya 10–13 cm dan lebarnya 5–7,5 km.
Ginjal manusia berwarna merah gelap dan berbentuk mirip kacang merah. Panjangnya 10–13 cm dan lebarnya 5–7,5 km.
a. Letak Ginjal
Ginjal terletak di sebelah kiri dan kanan ruas tulang pinggang di dalam rongga perut. Ginjal berada di bawah diafragma dan di belakang peritonium, tepatnya di bawah hati pada sisi kanan dan di bawah limpa pada sisi kiri.
Ginjal terletak di sebelah kiri dan kanan ruas tulang pinggang di dalam rongga perut. Ginjal berada di bawah diafragma dan di belakang peritonium, tepatnya di bawah hati pada sisi kanan dan di bawah limpa pada sisi kiri.
Letak ginjal kiri lebih tinggi daripada ginjal kanan karena di atas ginjal kanan terdapat hati yang menempati sebagian besar ruang di rongga perut.
b. Fungsi Ginjal
1) Menjaga keseimbangan air dalam tubuh dengan mengatur volume plasma darah dan volume air.
2) Membuang sisa metabolisme, misal urea, asam urat, kreatinin, kreatin, obat-obatan, dan zat lain yang bersifat racun.
3) Mengatur kandungan elektrolit dengan menyaring zat-zat kimia yang masih berguna bagi tubuh (natrium, fosfor, dan kalium) dan mengembalikannya ke saluran peredaran darah.
4) Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur ekskresi garam-garam, yaitu membuang garam yang berlebihan dan menahan garam apabila jumlahnya
berkurang.
5) Menjaga asam basa cairan darah dengan mengatur pH plasma darah dan cairantubuh dengan mengekskresikan urine yang bersifat basa atau mengekskresikan urine yang bersifat asam.
6) Menghasilkan zat-zat berikut.
a) Eritropoietin (EPO) yang merangsang sumsum tulang membuat sel-sel darah merah (eritrosit).
b) Kalsitriol merupakan bentuk aktif vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan menjaga keseimbangan kimia dalam tubuh.
1) Menjaga keseimbangan air dalam tubuh dengan mengatur volume plasma darah dan volume air.
2) Membuang sisa metabolisme, misal urea, asam urat, kreatinin, kreatin, obat-obatan, dan zat lain yang bersifat racun.
3) Mengatur kandungan elektrolit dengan menyaring zat-zat kimia yang masih berguna bagi tubuh (natrium, fosfor, dan kalium) dan mengembalikannya ke saluran peredaran darah.
4) Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur ekskresi garam-garam, yaitu membuang garam yang berlebihan dan menahan garam apabila jumlahnya
berkurang.
5) Menjaga asam basa cairan darah dengan mengatur pH plasma darah dan cairantubuh dengan mengekskresikan urine yang bersifat basa atau mengekskresikan urine yang bersifat asam.
6) Menghasilkan zat-zat berikut.
a) Eritropoietin (EPO) yang merangsang sumsum tulang membuat sel-sel darah merah (eritrosit).
b) Kalsitriol merupakan bentuk aktif vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan menjaga keseimbangan kimia dalam tubuh.
c. Struktur Ginjal

sumber:http://www.zonabiokita.web.id/2013/09/organ-sistrem-ekskresi-pada-manusia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar