Tetapi, jika terjadi kerusakan cukup besar pada pembuluh darah. keping-keping darah akan berkumpul di sekitar luka dalam jumlah besar dan menempel pada pembuluh darah, kemudian membentuk jala fibrin yang menahan keluarnya sel darah. Jika lukanya sangat besar, keping-keping darah akan mengirim zat kimia yang bekerja sama dengan zat lainnya di dalam plasma darah untuk membentuk benang-benang fibrin. Jala atau benang-benang fibrin yang terbentuk pada permukaan luka dapat menahan keping-keping darah dan sel-sel darah merah agar tidak menetes ke luar. Luka yang besar dan tidak bisa diperbaiki sendiri oleh tubuh perlu dijahit agar bagian yang terbuka menjadi lebih sempit. Dengan demikian, fungsi benang-benang fibrin dan keping-keping darah menjadi lebih efisien.

http://www.artikelsiana.com/2014/10/proses-pembekuan-darah-tahap-tahap.html
https://www.google.co.id/searchq=proses+pembekuan+darah&espv=2&biw=1366&bih=613&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj_54f7jKrRAhVBQY8KHe2eBLgQ_AUIBigB&dpr=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar